Cara menghitung Pajak Pasal 21, 22, 23, 24, 25 dan 29
Kamis, 11 September 2014
/
1
Comment
Baiklah pada kali ini kita akan menghitung Pajak daripada pasal 21, 22, 23, 24, 25 dan 29 dari contoh soal yang lama | |||||
Diketahui rupanya selain bekerja di PT. Kita, Kartono juga memiliki usaha bersama Istrinya dengan peredaran bruto sebagai berikut: | |||||
No | Bulan | Jumlah | |||
1 | Januari | Rp 25.000.000 | |||
2 | Februari | Rp 55.000.000 | |||
3 | Maret | Rp 45.000.000 | |||
4 | April | Rp 40.000.000 | |||
5 | Mei | Rp 50.000.000 | |||
6 | Juni | Rp 75.000.000 | |||
7 | Juli | Rp 65.000.000 | |||
8 | Agustus | Rp 70.000.000 | |||
9 | September | Rp 35.000.000 | |||
10 | Oktober | Rp 30.000.000 | |||
11 | Nopember | Rp 45.000.000 | |||
12 | Desember | Rp250.000.000 | |||
Rp785.000.000 | |||||
Catatan: | |||||
- Dalam menyusun SPT Tahunan karto memilih menggunakan norma penghitungan penghasilan Netto (Misal 20%) | |||||
- Penghasilan bunga di PT. Suka Pinjam Rp 15.000.000, membayar zakat ke Baziz Rp 12.000.000 | |||||
- Penghasilan antara Kartono di gabung dengan penghasilan usaha istri | |||||
- Info untuk mengisi SPT | |||||
- Menjual ke Pemerintah sebesar Rp 100.000.000 | |||||
- Memproleh penghasilan dari sewa mobl dari PT. KU sebesar Rp 25.000.000 | |||||
- Menerima bunga deposito dari bank mandiri sebesar Rp 20.000.000 | |||||
- Selama tahun 2010 telah membayar pajak sendiri sebesar Rp 12.000.000 | |||||
- Memproleh bantuan dari Departemen Perindustrian Rp 50.000.000 untuk mengembangkan usahanya | |||||
Jawab | |||||
Peredaran Usaha | Rp785.000.000 | ||||
Norma | 20% | ||||
Penghasilan Netto Usaha | Rp157.000.000 | ||||
Pendapatan Gaji Netto | Rp130.518.000 | ||||
Bunga Pinjaman | Rp15.000.000 | ||||
Sewa Kendaraan | Rp25.000.000 | ||||
Penghasilan Net Dalam Negeri | Rp327.518.000 | ||||
Zakat | Rp12.000.000 | ||||
Pendapatan Setelah Zakat | Rp315.518.000 | ||||
PTKP (K/3) | Rp56.700.000 | ||||
PHKP | Rp258.818.000 | ||||
PHKP Pembualatan | Rp258.818.000 | ||||
PPh Terutang | |||||
5% | x 50.000.000 | ||||
15% | x 200.000.000 | ||||
25% | x .818.000 | ||||
= 34.704.500 | |||||
Kredit Pajak | |||||
PPh Pasal 21 PT. Kita | Rp 9.717.700 | - Soal yang dulu | |||
PPh Pasal 22 Pemerintah | Rp 1.500.000 | - 100.000.000 x 1,5% | |||
PPh Pasal 23 Bunga Pinjaman | Rp 2.250.000 | - 15.000.000 x 15% | |||
PPh Pasal 23 PT. KU (Sewa Mobil) | Rp 500.000 | - 25.000.000 x 2% | |||
PPh Pasal 24 (Pendapatan Luar Negeri) | Rp - | ||||
PPh Pasal 25 | Rp 12.000.000 | - Bayar angsuran pajak | |||
Total Kredit | Rp 25.967.700 | ||||
PPh Pasal 29 / Kurang Bayar | Rp 25.967.700 | -34.704.500 | Rp8.736.800 |